Di era Mick Doohan sampe penghujung era 500cc, MotoGP diikuti hampir semua pabrikan roda dua. Keempat raksasa Jepang masih eksis, Aprilia dan Modenas juga ada (kalo kurang tolong lengkapin brader..). Pindah ke era 4-tak di tahun 2002, regulasi mendadak berubah. Karena alasan greenpeace, motor 4 langkah bisa ikut MotoGP dengan kapasitas mesin 2 kali kapasitasnya 2-tak. Masuknya varian 4-tak sangat mengejutkan dunia MotoGP karena mereka langsung mendominasi musim balapan dan membuat pihak pabrikan yang juga memproduksi motor 4-tak langsung meninggalkan pengembangan mesin 2-tak karena dianggap tidak berguna lagi.
Masalahnya, tidak semua pabrikan motor ngembangin 4-tak. Akhirnya di tahun 2003 Modenas dan Aprilia yang telat meriset 4-tak mundur sama sekali dari MotoGP. Untung ada Ducati yang masuk menggantikan mereka berdua. Tahun 2009 Kawasaki mengalami krisis moneter dan mundur dari MotoGP, walaupun masih menyediakan mesin untuk tim privateer, sampai akhirnya musim 2011 Kawasaki benar-benar resign. Pabrikan Suzuki yang disponsori Rizla+ pun hanya ikut meramaikan persaingan dengan menurunkan pembalap tunggal Alvaro Bautista dengan prestasi yang jarang diperhitungkan.
Otomatis sekarang yang berkuasa diMotoGP hanya Yamaha, Ducati dan Honda. Gak tau tahun-tahun mendatang gimana keadaannya. Yang jelas, kalo krismon lagi, tim terkuatlah yang bakal survive, kecuali ada regulasi baru yang mau nolong. Kan gak seru kalo MotoGP cuma jadi OMR kelas dunia…